Backup, backup, backup, dan backup. Ternyata masih banyak yang menyepelekan hal ini. Kenapa tidak, hampir kebanyakan orang yang saya temui, tidak pernah mencoba berpikir untuk melakukan backup dari pertama ia mempunyai data.
Bayangkan saja, data dari jaman pertama kali mempunyai laptop, sekitar masa kuliah, yang hanya data segelintir byte, dan sekarang menjadi menggunung sampai ratusan giga byte. Dan setelah saya sarankan untuk dibackup dalam bentuk CD, jawabannya adalah LAMA, BANYAK CD.
Backup memang harus dilakukan, berfungsi untuk mencegah hilangnya data, memudahkan pemindahan data saat kita mempunyai gadget/ memory yang baru, dan yang terpenting adalah mengabadikan data. Kenapa saya menyarankan kepada setiap teman bahkan Anda untuk membackup dalam bentuk CD/DVD? Karena CD/ DVD sangat minim memiliki kecacatan setelah penyimpanan yang lama, tergantung dari kualitas CD/DVD yang dipakai, dan penyimpanan yang Anda lakukan. Jika Anda bisa mendapatkan CD/DVD yang bagus, dan menyimpan dalam tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau, maka data yang Anda simpan sangatlah terjaga.
Kenapa bukan hardisk external atau media penyimpanan lainnya? Karena pada hardisk external banyak terjadi kemungkinan hilangnya bahkan rusaknya data. Coba saja kalau Anda membackup semua data ke hardisk external, kemudian hardisk tersebut Anda bawa pergi, kemudian hilang atau tertinggal. Ludes semua tuh data. Bukan hanya itu saja, pada saat menghubungkan hardisk external ke PC atau laptop, masih mempunyai resiko, yaitu besarnya daya listrik yang dihantarkan oleh kabel penghubung hardisk. Dimana bisa terjadi kelebihan daya listrik saat Anda menghubungkan PC dengan hardisk, dan akibatnya terjadilah hubungan arus pendek di dalam kabel penghubung(kaya listrik aja), dampaknya piringan yang ada dalam hardisk bisa rusak, bad sector, dan sebagainya. Otomatis semua data bakal ludes dalam sekejap.
Bayangkan coba, semua data Anda simpan dalam Laptop atau gadget lainnya, kemudian gadget tersebut hilang dicuri? atau mungkin terkena Virus. WOWWW ALHAMDULILAH. :D
Ketika Anda mulai memiliki data, maka aturlah data sedemikian rupa untuk memudahkan pencarian, kemudian barulah Anda backup dalam CD/DVD. Alhamdulilah semenjak saya mengenal dunia PC, saya sudah memikirkan untuk melakukan backup dalam periode tertentu. Awalnya saya melakukan backup dengan menggunakan CD yang hanya berukuran 700mb saja. Tetapi seiring dengan banyaknya data dan banyaknya CD yang sudah saya buat, akhirnya saya beralih dari CD ke DVD. Semua itu saya lakukan secara rutin. Dalam satu semester, saya bisa melakukan backup data sebanyak 3-4 keping DVD. Bukan apa-apa, isinya hanya berisi foto, video koleksi dari kamera dan smartphone.
Kapan Anda mau untuk memulainya? lakukanlah segera mungkin, sebelum akhirnya data Anda menggunung, toh juga sebenarnya banyak data penting di dalam PC/ Laptop Anda yang tidak sering Anda pakai, seperti Foto. Pada saat Anda telah selesai melakukan backup, cek kembali burningnya, apakah cacat atau tidak, karena dari pengalaman saya, ada beberapa keping CD/DVD yang akhirnya cacat dan tidak bisa membaca data yang saya simpan, untungnya data tersebut masih terdapat di Laptop, sehingga saya masih bisa membuat backup.
Backup, cara yang paling aman adalah Cloud. Namun sayangnya, cloud masih mempunyai kapasitas yang kecil, dan tidak mungkin juga kita mengunggah semua data kita ke cloud, udah boros tenaga, waktu, boros paket internet lagi. hehehe
Memang sepele, tetapi saat semuanya benar-benar terjadi, maka siap-siaplah pusing setengah mati... hehehe
Mencegah lebih baik dari mengobati, kesmas banget deh. :D
0 komentar:
Posting Komentar